Bola.net – Shin Tae-yong coba memberi efek kejut lewat skema kick-off saat Timnas Indonesia bertemu Jepang. Namun, templat kick-off yang cukup lama jadi andalan Shin Tae-yong gagal mengelabui Jepang.
Indonesia berhadapan dengan Jepang pada matchday kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (16/11) malam WIB. Pada duel di Stadion Gelora Bung Karno itu, Skuad Garuda menelan kekalahan dengan skor 0-4.
Indonesia mampu merepotkan Jepang pada awal laga, lewat serangan balik cepatnya. Namun, setelah menit ke-20, Jepang mampu memegang kendali permainan. Jepang akhirnya bisa mencetak empat gol dan tak kebobolan.
Indonesia sudah berusaha maksimal, baik dari sisi pemain maupun tim pelatih. Shin Tae-yong sudah menyiapkan banyak taktik, termasuk pada situasi bola mati dan kick-off atau sepak mula. Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.
Templat Kick-off Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong
Jika Bolaneters perhatikan, ada yang unik dari sepak mula Indonesia untuk memulai babak pertama. Mayoritas pemain Indonesia ada di garis tengah ketika sepak mula hendak diambil.
Mereka lalu bergerak maju ke depan. Lalu, setelah tiga kali sentuhan, Nathan Tjoe-A-On melepas umpan jauh. Hanya saja, skema itu tidak berjalan optimal. Para pemain Jepang memenangkan duel udara dan mematahkan serangan Indonesia.
Skema yang sama juga diterapkan pada duel lawan Australia, September 2024 lalu. Sama dengan saat berjumpa Jepang, upaya memberi efek kejut lewat sepak mula juga gagal.
Skema ini sempat berhasil saat Indonesia berjumpa Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023. Saat itu, sepak mula kilat Indonesia berujung pada dilanggarnya Rachmat Irianto dan penalti untuk Indonesia.
Ekspresi Shin Tae-yong dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs Jepang, Jumat (15/11/2024). (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Bola.net – Shin Tae-yong coba memberi efek kejut lewat skema kick-off saat Timnas Indonesia bertemu Jepang. Namun, templat kick-off yang cukup lama jadi andalan Shin Tae-yong gagal mengelabui Jepang.
Indonesia berhadapan dengan Jepang pada matchday kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (16/11) malam WIB. Pada duel di Stadion Gelora Bung Karno itu, Skuad Garuda menelan kekalahan dengan skor 0-4.
Indonesia mampu merepotkan Jepang pada awal laga, lewat serangan balik cepatnya. Namun, setelah menit ke-20, Jepang mampu memegang kendali permainan. Jepang akhirnya bisa mencetak empat gol dan tak kebobolan.
tndonesia sudah berusaha maksimal, baik dari sisi pemain maupun tim pelatih. Shin Tae-yong sudah menyiapkan banyak taktik, termasuk pada situasi bola mati dan kick-off atau sepak mula. Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.
Templat Kick-off Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong
Jika Bolaneters perhatikan, ada yang unik dari sepak mula Indonesia untuk memulai babak pertama. Mayoritas pemain Indonesia ada di garis tengah ketika sepak mula hendak diambil.
Mereka lalu bergerak maju ke depan. Lalu, setelah tiga kali sentuhan, Nathan Tjoe-A-On melepas umpan jauh. Hanya saja, skema itu tidak berjalan optimal. Para pemain Jepang memenangkan duel udara dan mematahkan serangan Indonesia.
Skema yang sama juga diterapkan pada duel lawan Australia, September 2024 lalu. Sama dengan saat berjumpa Jepang, upaya memberi efek kejut lewat sepak mula juga gagal.
Skema ini sempat berhasil saat Indonesia berjumpa Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023. Saat itu, sepak mula kilat Indonesia berujung pada dilanggarnya Rachmat Irianto dan penalti untuk Indonesia.
Finishing Timnas Indonesia Belum Optimal
Skema sepak mula Indonesia memang tidak berjalan optimal saat berjumpa Jepang. Namun, taktik serangan balik Shin Tae-yong, terutama pada babak pertama, mampu menembus pertahanan Jepang. Hanya saja, finishing Indonesia tak optimal.
“Di awal kita dapat peluang yang sempurna. Namun tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Ragnar Itu yang jadi penyebab kita kalah. Mungkin yang jika kita bisa mencetak gol lebih dulu, hasilnya pasti berubah,” ucap Shin Tae-yong.
Indonesia kini berada di dasar klasemen Grup C dengan tiga poin dari lima laga. Pada matchday ke-6 nanti, Indonesia akan menjamu Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno. Indonesia diharapkan meraih hasil positif. Nara Sumber : Asad Arifin