
Bogor – Perayaan Bonataon menjadi tradisi tahunan perkumpulan etnis Batak di daerah perantauan setiap awal tahun. Kegiatan ini merupakan wadah bagi keluarga Batak untuk mempererat persaudaraan antar anggota perkumpulan.
Mengawali tahun 2025, Punguan Pomparan Raja Siagian Dohot Boruna (PPRSB) Wilayah Bogor, melaksanakan Pesta Bonataon 2025 pada Minggu, 12 Januari 2025. Perkumpulan keluarga besar Siagian Bogor menjadi wilayah pertama dari lingkup PPRSB Jabodetabek yang merayakan pesta Bonataon di antara wilayah lainnya.
Acara Bonataon ini mengusung tema “Dompakhon hamu ma tu Debata,” yang dikutip dari kitab Yesaya 45:22, dalam bahasa Indonesia berarti “Berpalinglah kepada Tuhan.”
Acara akbar yang diadakan di Gedung Sahala Martua, Bogor ini mendapat sambutan meriah dari semua generasi. Gen Z dan Gen Alpha yang biasanya enggan mengikuti acara yang bernuansa adat, hadir hingga 200 orang. Mereka turut berpartisipasi menghibur para undangan dengan manortor (tari adat) dan mengalunkan beberapa kenangan khas Batak.
“Awalnya pada rapat persiapan panitia, peserta yang hadir diprediksi 450 orang. Puji Tuhan pada hari-H peserta yang hadir melampaui 750 orang termasuk pemuda, remaja dan anak. Hal ini menjadi sinyal baik bahwa keluarga besar Siagian Bogor akan semakin sukses dan kompak di masa yang akan datang,” ujar Sabar Siagian, Ketua Panitia Pesta Bonataon.
Ketua PPRSB Wilayah Bogor, Falentin Siagian mengatakan keluarga besar Siagian Bogor sangat bersyukur atas penyertaan dan kasih Tuhan selama ini hingga dapat bersama-sama dengan sukacita menyambut tahun baru 2025.
“Dengan selalu mengandalkan dan senantiasa memohon pertolongan Tuhan, kami berharap tahun ini menjadi tahun penuh berkat yang dapat dirasakan oleh seluruh anggota keluarga besar Siagian Wilayah Bogor serta PPRSB Jabodetabek. Harapan ini selaras dengan tema partangiangan Bonataon tahun ini,” kata Falentin.
Pengurus Pusat PPRSB Jabodetak mendukung penuh pelaksanaan acara ini dengan kehadiran Ketua Umum Gidion Siagian, Wakil Ketua Umum 2 Bangun Siagian, Wakil Ketua Umum 3 Hiras Siagian, Ketua Bidang Adat Biher Siagian, Wakil Ketua Bidang Adat Maruli Siagian, Ketua Bidang Kepemudaan George Siagian, serta Wakil Sekretaris Umum Zefrin Siagian dan Wardy Siagian. Para pengurus bahkan mengikuti acara pesta Bonataon hingga selesai.

Sebagai wujud nyata dukungan, Pengurus Pusat PPRSB Jabodetabek menyerahkan tumpak (partisipasi) sebagai kewajiban organisasi pusat terhadap wilayah. Saat penyerahan tumpak kepada panitia Bonataon, pemusik memainkan beberapa lagu batak tempo cepat dan ditutup dengan lagu barat berjudul Cotton Fields. Sontak memecah suasana semakin meriah, semua peserta yang hadir ikut bernyanyi dan berjoget mengikuti irama musik.
Perkumpulan Keluarga Besar Siagian Wilayah Bogor dibentuk pada tahun 1969 yang pertama kali dipimpin oleh Mangasa Siagian. Kini, perkumpulan sudah semakin berkembang dan membagi area pelayanan menjadi enam sektor dengan total anggota 200 kepala keluarga. Jumlah keseluruhan anggota bisa mencapai hingga 320 kepala keluarga jika keturunan bere dan ibebere turut dihitung dan selama ini mereka juga aktif dalam setiap kegiatan perkumpulan.